< 1 >
Islam mengajarkan:
Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita.Laki-laki baik-baik untuk wanita baik-baik :) Qs.Annur 26 #perbaikidiri
< 2 >
Islam:
Senyum adalah ibadah, SMILE. it's a SHADAQAH :) #islamindah
< 3 >
Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim,Sampaikanlah walau satu ayat :) #islamcerdasmulia
< 4 >
Cukuplah Allah bagiku,tidak ada Tuhan selain Dia.hanya kepada-Nya aku berserah diri

TAFSIR MIMPI MENURUT PANDANGAN ISLAM

TAFSIR MIMPI MENURUT PANDANGAN ISLAM

oleh ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

لَمْ يَبْقَ مِنْ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَتُ قَالُوا وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ

“Kenabian tak ada lagi selain berita-berita gembira.”

Para sahabat bertanya, “Apa yang di maksud dgn kabar-kabar gembira?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Mimpi yang baik.”
(HR. Al-Bukhari no. 6990)

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

مَنْ تَحَلَّمَ بِحُلْمٍ لَمْ يَرَهُ كُلِّفَ أَنْ يَعْقِدَ بَيْنَ شَعِيرَتَيْنِ وَلَنْ يَفْعَلَ وَمَنْ اسْتَمَعَ إِلَى حَدِيثِ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ أَوْ يَفِرُّونَ مِنْهُ صُبَّ فِي أُذُنِهِ الْآنُكُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ صَوَّرَ صُورَةً عُذِّبَ وَكُلِّفَ أَنْ يَنْفُخَ فِيهَا وَلَيْسَ بِنَافِخٍ

“Barangsiapa menyatakan sebuah mimpi yang dia tak bermimpi dengannya maka dia akan dibebani utk membuat simpul dgn dua helai rambut padahal dia tak akan bisa melakukannya. Barangsiapa yang mencuri dengar pembicaraan suatu kaum padahal mereka tak menyukai atau telah menyingkir utk menghindarinya, maka telinganya akan dialiri cairan tembaga pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menggambar maka dia akan disiksa & dibebani utk menghidupkannya padahal dia tak akan mampu.”
(HR. Al-Bukhari no. 7042)

Maksud membuat simpul dgn dua helai rambut adalah: Pada hari kiamat dia akan dibebani utk mengerjakan sesuatu yang tak mungkin agar siksaannya bertambah lama karena dia tak akan sanggup mengerjakannya.
Penjelasan ringkas:Mimpi mempunyai kedudukan yang agung dlm Islam, bagaimana tak padahal Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menjadikannya sebagai isyarat akan datangnya kabar gembira. Bahkan dlm hadits yang lain beliau shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:

الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنْ الرَّجُلِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ

“Mimpi baik yang berasal dari seorang yang saleh adalah satu bagian dari 46 bagian kenabian.”
(HR. Al-Bukhari & Muslim)

Menjelaskan hadits yang semakna dgn di atas, Asy-Syaikh Muhammad Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

” Makna sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِيْنَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ

adalah apa yang diimpikan seorang mukmin akan terjadi dgn benar, karena mimpi tersebut merupakan permisalan yang dibuat bagi orang yang bermimpi. Terkadang mimpi itu adalah berita tentang sesuatu yang sedang atau akan terjadi. Kemudian sesuatu itu benar terjadi persis seperti yang diimpikan. Dengan demikian, dari sisi ini mimpi diibaratkan seperti nubuwwah dlm kebenaran apa yang ditunjukkannya, walaupun mimpi berbeda dgn nubuwwah. Karena itulah mimpi dikatakan satu dari 46 bagian nubuwwah. Kenapa disebut 46 bagian, karena hal ini termasuk perkara tauqifiyyah (yang ditetapkan hanya dgn wahyu). Tidak ada yang mengetahui hikmahnya sebagaimana halnya bilangan-bilangan rakaat dlm shalat.Adapun ciri orang yang benar mimpinya adalah seorang mukmin yang jujur, bila memang mimpinya itu mimpi yang baik/bagus. Jika seseorang dikenal jujur ucapannya ketika terjaga, ia memiliki iman & takwa, maka secara umum mimpinya benar. Karena itulah hadits ini pada sebagian riwayatnya datang dgn menyebutkan adanya syarat, yaitu mimpi yang baik/bagus dari seorang yang shalih.

Dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَصْدَقُهُمْ رُؤْيًا أَصْدَقُهُمْ حَدِيْثًا

“Orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur ucapannya.”

Akan tetapi perlu diketahui di sini bahwa mimpi yang dilihat seseorang dlm tidurnya itu ada tiga macam:Pertama: Mimpi yang benar lagi baik. Inilah mimpi yang dikabarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai satu dari 46 bagian kenabian. Secara umum, mimpinya itu tak terjadi di alam nyata. Namun terkadang pula terjadi persis seperti yang dilihat dlm mimpi.

Terkadang terjadi di alam nyata sebagai penafsiran dari apa yang dilihat dlm mimpi. Dalam mimpi ia melihat satu permisalan kemudian ta’bir dari mimpi itu terjadi di alam nyata namun tak mirip betul.

Contohnya seperti mimpi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beberapa waktu sebelum terjadi perang Uhud. Beliau mimpi di pedang beliau ada rekahan/retak & melihat seekor sapi betina disembelih. Ternyata retak pada pedang beliau tersebut maksudnya adalah paman beliau Hamzah radhiyallahu ‘anhu akan gugur sebagai syahid. Karena kabilah (kerabat/keluarga) seseorang kedudukannya seperti pedangnya dlm pembelaan yang mereka berikan berikut dukungan & pertolongan mereka terhadap dirinya. Sementara sapi betina yang disembelih maksudnya adalah beberapa sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum akan gugur sebagai syuhada. Karena pada sapi betina ada kebaikan yang banyak, demikian pula para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Mereka adalah orang-orang yang berilmu, memberi manfaat bagi para hamba & memiliki amal-amal shalih.

Kedua: Mimpi yang dilihat seseorang dlm tidurnya sebagai cermin dari keinginannya atau dari apa yang terjadi pada dirinya dlm hidupnya. Karena kebanyakan manusia mengimpikan dlm tidurnya apa yang menjadi bisikan hatinya atau apa yang memenuhi pikirannya ketika masih terjaga (belum tidur) & apa yang berlangsung pada dirinya saat terjaga (tidak tidur). Mimpi yang seperti ini tak ada hukumnya.

Ketiga: Gangguan dari setan yang bermaksud menakut-nakuti seorang manusia, karena setan dapat menggambarkan dlm tidur seseorang perkara yang menakutkannya, baik berkaitan dgn dirinya, harta, keluarga, atau masyarakatnya.

Hal ini dikarenakan setan memang gemar membuat sedih kaum mukminin sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِيْنَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ

“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu dari setan, dgn tujuan agar orang-orang beriman itu bersedih hati, padahal pembicaraan itu tidaklah memberi mudarat sedikitpun kepada mereka kecuali dgn izin Allah ….”
(Al-Mujadilah: 10)

Setiap perkara yang dapat menyusahkan seseorang dlm hidupnya & mengacaukan kebahagiaan hidupnya merupakan target yang dituju oleh setan. Ia sangat bersemangat utk mewujudkannya, baik orang yang hendak diganggunya itu tengah terjaga atau sedang larut dlm mimpinya.

Karena memang setan merupakan musuh sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّا

“Sesungguhnya setan itu merupakan musuh bagi kalian maka jadikanlah ia sebagai musuh.” (Fathir: 6)(Dinukil dari Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Fadhilatisy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, 1/327-330 via: www.asysyariah.com/print.php?id_online=504)

Pembagian mimpi yang Asy-Syaikh sebutkan di atas disebutkan dlm riwayat Imam Muslim no. 4200 dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu secara marfu’:

إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ

“Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang muslim yang tak benar. Dan orang yang paling benar mimpinya di antara kalian adalah yang paling benar ucapannya. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari 45 macam nubuwwah (wahyu).

Mimpi itu ada tiga macam:
(1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah.
(2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan.
(3) & mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang.

Karena itu, jika kamu bermimpi yang tak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah, & jangan menceritakannya kepada orang lain.”
Maka dari penjelasan di atas kita bisa melihat bahwa mimpi sekalipun yang baik & berasal dari Allah maka itu hanya bersifat membawa kabar gembira kepada sang pemilik mimpi atau orang yang berada di sekitarnya. Karenanya mimpi tidaklah dapat dijadikan sebagai patokan syariat.

Dalam artian dgn mimpi itu seseorang tak boleh menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal, mengamalkan sebuah ibadah yang baru maupun meninggalkan suatu ibadah yang sudah pasti pensyariatannya. Karena hal itu berarti menjadikan mimpinya sebagai pembuat syariat, padahal syariat sudah baku dgn wafatnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, tak akan mungkin berubah & tak akan ada yang diganti. Karenanya siapa saja yang mengadakan perubahan atau penambahan dlm syariat Islam dgn beralasan dia menerima hal itu dlm mimpi ketika dia bertemu Nabi shallallahu alaihi wasallam maka sungguh dia adalah orang yang tertipu dgn setan & apa yang dia lihat di dlm mimpinya pastilah bukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Sebagai tambahan keterangan berikut kami bawakan nukilan yang bermanfaat dari:fadhlihsan.wordpress.com/2010/05/02/risalah-seputar-mimpi:

Tanda-tanda utk Mengenal Sebuah MimpiYang pertama: Tanda-tanda Mimpi yang Benar
1. Bersih dari mimpi kosong, bayangan-bayangan yang menakutkan & meresahkan.

2. Dapat dipahami ketika terjaga. Yang bermimpi tak melihat dlm tidurnya sesuatu yang bertolak belakang, seperti mimpi melihat orang berdiri dlm keadaan duduk.

3. Tidur dlm keadaan pikirannya jernih, tak disibukkan oleh satu persoalan pun. Karena pada umumnya, mimpi orang yang seperti ini adalah karena bisikan jiwanya (angan-angannya) sebelum tidur. Misalnya dia dlm keadaan haus lalu tertidur & dlm tidurnya dia mimpi sedang minum. Atau lapar lalu mimpi sedang makan & sebagainya.

4. Mimpi tersebut dapat dita’wil & sesuai dgn yang ada di dlm Lauhul Mahfuzh. Kalau mimpi itu kadang terlihat begini atau kadang begitu, maka itu tidaklah dinamakan mimpi yang baik & benar. Karena mimpi yang benar itu harus tersusun rapi yang sesuah & memungkinkan utk dita’wilkan (ditafsirkan).
Yang Kedua: Mimpi yang Diperbuat oleh SyaithanMimpi ini sangat berbeda dgn yang telah kami paparkan. Sehingga kalau mimpi itu meliputi berbagai perkara yang mendatangkan duka cita, keresahan, ketakutan & sebagainya, maka tak perlu diperhatikan karena itu adalah buatan syaithan.

Al-’Allamah ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah mengatakan:
“Perbedaan antara ahlam (mimpi-mimpi yang tak benar) yang merupakan mimpi-mimpi kosong & tak bisa dita’wil, seperti orang yang bermimpi dlm keadaan dia sibuk berpikir & berangan-angan terhadap suatu persoalan. Maka kebanyakan yang dilihatnya dlm tidurnya adalah sejenis dgn apa yang dipikirkannya ketika dia dlm keadaan jaga. Jenis ini biasanya adalah mimpi kosong yang tak ada ta’wilnya.Demikian juga bentuk lain yang dilemparkan syaithan kepada ruh orang yang tidur, berupa mimpi dusta & makna-makna yang kacau. Ini juga mimpi yang tak ada ta’wilnya. Dan tak perlu menyibukkan pikirannya dgn hal ini. Bahkan sebaiknya dia membiarkannya begitu saja.Adapun mimpi yang benar, maka itu adalah ilham yang diberikan Allah kepada ruh ketika dia lepas dari jasad pada waktu tidur. Atau tamsil (permisalan) yang dibuat oleh malaikat bagi seorang manusia agar dia memahami apa yang sesuai dgn tamsil itu. Yakni, kadang dia melihat sesuatu sesuai hakekatnya, & ta’birnya adalah apa yang dilihatnya dlm tidurnya.”

[Al-Majmu’atul Kamilah li Mu’allafat Ibnu Sa’di, (1/108)]

Pembagian Golongan Manusia Menurut MimpiTelah kami uraikan pembagian mimpi ini menurut mimpi itu sendiri. Sedangkan menurut orang yang melihatnya (yang bermimpi), juga terbagi menjadi beberapa bagian. Dan ini sesuai dgn jujur tidaknya orang yang bermimpi.

Berdasarkan keadaan orang yang bermimpi, ahli ilmu membagi keadaan manusia sehubungan dgn mimpi ini menjadi lima bagian, yaitu:
1. Para Nabi
2. Shalihun (orang-orang shalih)
3. Masturun (yang tak diketahui keadaannya)
4. Fasaqah (orang-orang fasik)
5. Kuffar (orang-orang kafir)

1. Mimpi para nabiMereka adalah manusia-manusia yang paling jujur (benar) mimpinya, & ini tak diragukan lagi. Karena mereka adalah orang-orang yang paling benar (jujur) ucapan & perbuatannya. Sebab itulah mimpi Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam bagaikan cahaya subuh (pagi) yang terang, karena mimpi beliau adalah wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada beliau.

2. Mimpi orang-orang shalihMereka berada pada urutan kedua setelah para nabi & rasul Allah. Yang dominan pada mimpi mereka adalah kebenaran. Namun di antaranya ada yang perlu dita’birkan & ada pula yang tak perlu, (karena mimpi itu) sudah menunjukkan suatu perkara yang sangat jelas.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Yang paling benar mimpinya adalah yang paling benar ucapannya.”Dan beliau juga bersabda:“Mimpi yang baik dari orang yang shalih adalah satu dari 46 bagian kenabian (nubuwwah).” (HSR. Al-Imam Al-Bukhari & Muslim)

3. Mimpi para masturin (orang yang tak dikenal keadaannya)Yaitu orang-orang yang tak diketahui apakah dia melakukan shalat, berzakat, haji & ketaatan lainnya, mereka kurang dlm sebagian amalan & mempunyai dosa yang lebih rendah dari syirik. Mereka ini juga mempunyai mimpi, namun kadang dari Allah & kadang dari syaithan.

4. Mimpi orang-orang fasikMimpi mereka sangat sedikit benarnya, yang paling dominan adalah mimpi-mimpi kosong yang merupakan permainan syaithan.

5. Mimpi orang yang kafirMimpi mereka sangat jarang benarnya. Hal ini karena kekejian & kekafiran mereka kepada Allah & Rasul-Nya. Dan pada umumnya mimpi mereka adalah dari syaithan. Akan tetapi kadang mereka melihat mimpi yang benar. Namun demikian dipertanyakan, apakah mimpi tersebut berasal dari wahyu atau kita katakan satu dari 46 bagian kenabian?Al-Imam Al-Qurthubi menjawab hal ini, beliau mengatakan: “Jika dikatakan bahwa mimpi yang benar itu adalah satu bagian dari kenabian, bagaimana mungkin orang yang kafir & pendusta serta kacau keadaannya memperoleh atau bisa mendapatkannya?Jawabnya ialah bahwasanya orang yang kafir, fajir (jahat), fasik & pendusta itu, meskipun suatu ketika mimpi mereka benar, itu bukanlah dari wahyu & bahkan juga bukan dari nubuwwah. Karena tidaklah semua yang benar dlm berita tentang perkara ghaib, lantas beritanya merupakan nubuwwah. Dan sudah dijelaskan dlm surat Al-An’am bahwa seorang dukun atau yang lainnya (paranormal & sejenisnya) kadang-kadang menyampaikan suatu berita dgn pernyataan yang benar (haq) lalu dibenarkan (dipercayai). Akan tetapi hal itu sangat jarang & sedikit sekali. Demikian pula mimpi mereka ini.” [Tafsir Al-Qurthubi, (9/124)]

Larangan Berdusta Tentang MimpiDiriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:“Barangsiapa yang mengaku telah bermimpi sesuatu padahal sebenarnya tak maka ia akan dipaksa utk duduk di antara dua helai rambut & ia pasti tak akan mampu melakukannya.” (HR. Bukhori no. 7042)Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Kedustaan yang paling besar ialah seorang laki-laki yang mengaku telah bermimpi melihat sesuatu padahal ia tak melihatnya.” (HR. Bukhori no. 7043)Ada beberapa hadits lain yang termasuk dlm bab ini, yaitu dari Ali, Abu Hurairah, Abu Syuraih & Watsilah radhiyallahu ‘anhum.Dari hadits di atas bisa diambil pelajaran:1. Haram berdusta tentang mimpi & perbuatan itu termasuk dosa besar yang terbesar, karena ia telah berdusta terhadap Allah. Adapun dusta yang dilakukan saat terjaga adalah dusta terhadap makhluk.2. Mimpi itu dari syaitan, oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menamakan al-hulm bukan ru’ya. Dan hulm (mimpi) di sini adalah dusta & itu berarti dari syaitan.
[Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an & As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/515-515]
Mimpi yang SamaJika ada sekelompok orang melihat mimpi yang sama, ini dinamakan kesesuaian, meskipun ungkapannya berbeda-beda.Ibnu Hajar rahimahullah berkata ketika menerangkan makna hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ada beberapa shahabat bermimpi malam lailatul qadar pada 7 malam terakhir…Kata beliau: “Faedah dari hadits ini menunjukkan bahwa kesesuaian (kesamaan) mimpi pada sekelompok orang, menegaskan tentang tepat & benarnya mimpi itu. Sebagaimana diambil faedah tentang kuatnya suatu berita yang bersumber dari satu kelompok.” [Fathul Bari (12/380)]

Apakah Mimpi Itu akan Terjadi Segera setelah Dita’birkan?

Sebagian orang menunggu terjadinya ta’bir mimpi yang dilihatnya. Ini jelas tak benar. Karena tercapainya tujuan mimpi yang mungkin saja tertunda satu atau beberapa tahun. Tidakkah anda lihat bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat mimpi pembebasan kota Makkah sebelum ditaklukkan, satu tahun sebelumnya?

Bahkan Nabi Yusuf ‘alaihi salam tak melihat bukti ta’bir mimpinya kecuali setelah lebih dari 30 tahun.

Maka terjadinya kejadian yang bersifat kodrati ini adalah dgn takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala pada waktunya yang telah tertulis di sisi-Nya di Lauhul Mahfuzh.Terburu-buru mengharapkan terjadinya, bukanlah tuntutan yang semestinya.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah kesiapan jiwa utk menghadapi bukti mimpi tersebut, kalau di dalamnya terdapat berita gembira (busyra) yang ditunggu, atau peringatan.Wallahu a’lam bish-shawab.
[Referensi: Kamus Tafsir Mimpi (judul asli: Qamusu Tafsirul Ahlam) karya Khalid bin ‘Ali bin Muhammad Al ‘Anbari, alih bahasa oleh Abu Muhammad Harits Abrar Thalib, penerbit: Pustaka Ar Rayyan] 

Akibat sombong

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Ingatkah tentang kisah Fir'aun yang sombong lg melampaui batas ?
Sesungguhnya tidaklah patut untuk menyombongkan diri kecuali yg menciptakan raungan di mulut singa, serutan di mulut burung, tali kekang di mulut ular, menimbang berat angin dan mengukur cahaya matahari...
Wahai orang yg merasa dirinya mulia lagi memiliki kekuasaan...
Dimanakah kamu berada pada hari Allah menciptakan bumi ??
Apakah kamu mengetahui apa yg ada pada sudut-sudutnya ??
Atau pada apakah Allah meletakkan sisi-sisi bumi ???
Dimanakah kamu pada hari Allah mengangkat langit ke udara tanpa tiang dan penyangga ???
Apakah kekuasaanmu yg menahan ombak laut dari tepiannya ???
Ataukah kekuasaanmu yg membuka mulut rahim ketika telah sampai batas melahirkan ???
Dimanakah kamu pada hari Allah mencurahkan air dari langit ???
Apakah dengan kebijaksanaanmu kamu dapat menghitung berapa tetes air yang diturunkan di suatu negeri ???
Ataukah dengan ilmumu kamu mengetahui dimana tempat jatuhnya setiap tetes air hujan ??
Dimanakah kamu di hari ketika Allah menancapkan gunung-gunung sbg pasak bumi ???
Apakah dgn tanganmu kamu sanggup memikulnya ???
Sungguh tidaklah patut bagi setiap makhluk untuk tinggi hati atas kelebihan yg ada pada dirinya...
Ditulis oleh
Ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah
★★ Minyyat Samannud, 23 Februari 2015 ★★

Pasanganmu bukan untuk dibanding-bandingkan dengan orang lain

Pasanganmu bukan untuk dibanding-bandingkan dengan orang lain....
Ia adalah anugrah terbesar dari Allah dalam kehidupanmu...
Bagaimanapun sifatnya, syukurilah, nikmatilah....

Tak ada manusia yg sempurna...
Masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangannya...

Namun dengan kekurangannya itulah yang membuat hidupmu semakin berwarna...semakin indah.. Dan semakin bermakna...

Karena dengan kekurangannya lah engkau menjadi belajar untuk lebih dewasa, belajar untuk saling melengkapi dan mengisi yg tiada...

Sungguh sebuah taman yang indah tidak terlihat dengan satu jenis warna bunga saja.. Namun dengan berbagai warna bunga dan tanaman yang "berbeda" antara satu dengan yang lain...

Sungguh sepasang sepatu tidak akan nyaman dibuat jalan jika satu sama lainnya "sama".. Justru krn berbedalah mereka bisa saling beriringan dan mudah diajak jalan...

Penulis :
Ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah
27 Januari 2015

Benarkah JODOH atau CINTA tak harus dijemput tapi datang sendiri? Ini RAHASIA JODOH

Jodoh

Kumerayu pada Allah yang tau isi hatiku
dimalam hening aku slalu merayu
tunjukkan pada ku

Kuaktifkan
radarku mencari sosok yang dinanti
kuikhlaskan pengharapan ku dihati 
siapa dirimu...

Dalam kesabaran, ku melangkah menjemput mu..
cinta dalam hati, akan aku jaga hingga...
Allah persatukan kita..... :)

Jodoh Dunia Akhirat
Namamu Rahasia
tapi kau ada di masa depanku
Kusebut dalam doa
kuikhlaskan rinduku
kita bersama melangkah ke syurga....
abadi..

Kuaktifkan
radarku mencari sosok yang dinanti
kuikhlaskan pengharapan ku dihati 
siapa dirimu...

Kumerayu rayu pada Allah yang tahu isi hatiku
Di malam hening aku selalu merayu
tunjukkan pada ku....

Jodoh Dunia Akhirat, namamu rahasia 
tapi kau ada di masa depanku
kusebut dalam doa 
kuikhlaskan rinduku
kita bersama melangkah kesyurga,
abadi....

"Bukan cinta yang memilihmu, tapi Allah yang memilihmu, untukku cintai.. "



gimana menurut #kawanmuslimku
mengenai "cuplikan lagu" diatas? oh, ternyata udah pada tau ya... :)
yang belum tau, silahkan download dulu lagunya, klik atau cari di google : JODOH DUNIA AKHIRAT by KANG ABAY MOTIVASINGER

biar makin oke :D
dijamin nggak akan nyesel. lagu nya the best banget. kalau ada temen admin yang dengerin kadang diputar ulang terus :) dan rekomendasi banget untuk kawan-kawan semua :D #bukanpromosi ya. tapi kenyataan..:) lagunya bagus banget sobat.

Nih url Video nya :
https://www.youtube.com/watch?v=Y9z1aU3RrZY&noredirect=1

kalau kita simak baik-baik, lagunya kang abay motivaSinger ini kalimat yang saya  kutip tebalkan mengandung beberapa makna kalau teman mau resapin artinya...

Jodoh itu kita yang berusaha, Allah yang menentukan kawan.
seberapa besarpun usaha kita, kalau Allah menakdirkan berbeda, pada ujungnya, Allah lah yang berkuasa. seberapa kuatnya kita membencinya, seberapa luasnya lautan yang memisahkan dengan jodoh kita jika Allah berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin...

Namun, sayangnya. banyak yang agak berbelok arah dalam mengartikan tentang jodoh.
menurut pengertian beberapa orang, kalau jodoh nggak usah dijemput  ntar juga datang sendiri...
tapi sebenarnya...
jodoh itu harus dijemput.
kalau nggak dijemput, berarti ditangan Tuhan terus. :)
artinya..,
kita harus berusaha kawan, bukan berarti tak harusmelakukan apa-apa.cinta itu harus diusahakan.kalau tidak diusahakan namanya bukan cinta.. :P
Usahanya?
Gampang, Islam mengajarkan..
jemputlah jodohmu dengan memperbaiki diri :) karena sesungguhnya laki-laki baik baik adalah untuk wanita yang baik-baik.
itu janji Allah loh :D
Siapa lagi janjinya yang paling benar janjinya selain dari janjiNya? :)
Jadi?
Jodoh itu harus diusahakan. harus dijemput dengan doa dan perbaikan diri, bukan berarti tidak melakukan apa apa... :)
Tapi ingat ya, semua keputusan akhir ada di tangan Allah,dan itulah keputusan terbaik "setelah" kita berusaha. 
oya, usaha disini bukan berarti usaha pacarin anak orang ya, bukan.. itu sih namanya ngajak tenggelam bersama ke neraka. jangan ya kawan... bukan saya yang melarang, bukan orang tua adik-adik yang melarang, tapi yang melarang itu Pencipta kita.. Dzat yang paling menginginkan kebahagiaanmu...
kalian pacaran Allah nggak ada rugi sama sekali tuh, kekayaan Allah nggak berkurang sedikitpun. tapi untuk apa Allah melarang?

itu untuk kebaikan kamu sendiri adik.. untuk kebahagiaanmu di masa yang akan datang... Masa iya Allah tega melihat kita ciptaan yang dimuliakanNya masuk ke neraka nemenin setan? -_-

yah nggak kan? maka dari itu.. Allah menjelaskan aturan aturan hidup di Alqur'an.. Pesan Rasulullah juga apa bagi kaum lelaki?
"sungguh kepalamu ditusuk dengan jarum besi itu masih jauh lebih baik daripada kamu menyentuh seorang wanita yang bukan mahram/muhrimmu/belum halal bagimu"   
karena Rasul tau, bagaimana "parahnya" hukuman nanti menyentuh seseorang yang belum halal bagimu.. maka dari itu..

Tapi memangnya siapa juga  yang mau disalahkan dengan "hadirnya cinta?" #Aseek
Tapi yakin dulu nggak tuh itu "cinta" atau nafsu ? 

Nafsu itu sifatnya terburu buru.
Nah kalo Cinta itu.. datang  suci.. rahmat dari Allah, jangan dinodai dengan maksiat pacaran ya, kalau memang cinta. DATANGI WALI nya atau CINTAI DIA dalam DIAM.



twitter @kawanmuslimku

Teman dekat?


“Assalamua’alaikum..”Ucapku ketika masuk ke istanaku,tempat orang-orang yang ku sayangi berkumpul dan mengalunkan aliran melodi ketenangan dalam urat nadiku.
“Wa’alaikumussalam anakku..”Jawab wanita itu dengan lembut sembari mengulurkan tangannya untuk ku cium dan ia menggapaiku kemudian mencium pipiku.

Malam ini aku baru tiba di rumahku,rumah sederhana tapi hangat. Tempatku tumbuh dengan didikan kesederhanaan dan kehangatan kasih sayang sebuah keluarga. Ayahku yang menjemputku di stasiun,dengan sepeda motornya yang setia mengantar kemanapun ia akan pergi. Ia tetap terlihat gagah walau telah termakan usia. Ia adalah sosok terhebat di dunia untukku,ia adalah pahlawanku.

Malam ini terasa sangat indah untukku. Aku kembali ke rumahku setelah lama aku tinggal di perantauan untuk mencari ilmu. Ibuku menyiapkan air hangat untukku mandi,memasakkan makan kesukaanku,dan membuatkanku teh manis untuk menghangatkan badanku. Sungguh luar biasa nikmat Mu Rabb-ku..Kau telah kirimkan malaikat-malaikat Mu ini bersamaku..
Aku duduk menikmati teh manis buatan ibuku dan kue-kue tradisional yang dibuatkan khusus oleh nenekku untukku. Ku pandangi ikan-ikan di kolam dekat meja makanku,mereka berkejaran dan berebut ketika ku beri sedikit potongan kue itu. Suasana disini sangan tenang,khas pedesaan. Ya..aku memang orang desa,rumahku di kaki gunung yang jauh dari keramaian kota. Ayahku adalah seorang petani yang merawat kebunku dengan tangannyaa sendiri. Ibuku adalah wanita lembut yang pekerjannya adalah mengurus dan mendidik putra-putrinya. Kami memang tidaklah kaya raya,kami hanya orang desa yang hidup dalam kesederhanaan. Tapi syukur alhamdulillah kami sangat bahagia.
Aku adalah anak terakhir dari dua bersaudara,kakak ku telah menikah dan ikut dengan suaminya. Umur kami terpaut sangat jauh. Karena itulah saat ini aku merasa aku adalah anak tunggal. Akulah yang menjadi tumpuan dan harapan ayah ibuku saat ini.
“Bagaimana kuliahmu dek?”Tanya lelaki itu sembari mematik api untuk menyalakan rokoknya.
“Alhamdulillah lancar Yah..walaupun ada aja dosen yang nyebelin..”Ucapku sambil tersenyum.
“Yahh..namanya juga kuliah dek..hal seperti itu wajar..”Ucapnya lagi sambil menghisap sebatang tembakau itu.
“Tak terasa anak ibu sekarang sudah besar ya..rasanya baru kemari ibu menyusui bayi mungil dan membersihkan ompolnya..”Suara itu muncul di sebelahku,belaian lembutnya menyusuri kepalaku. Aku hanya tertawa kecil.
“Iya..rasanya kemarin ayah masih bisa menggendongmu..tapi sekarang sudah encok nih punggung ayah kalau gendong anak ayah yang hebat ini..hahahaha” Ayah tertawa renyah sambil terbatuk-batuk karena hisapan rokoknya. Ibu tersenyum hangat dan duduk di samping kiriku.
“Kamu sudah besar dek..sudah dewasa..apa belum ada laki-laki yang dekat denganmu?”Tanya ibu pelan.
“Kok ibu tanyanya gitu..sekarang,buat adek yang penting itu cepet selesai kuliah..biar bisa bantu ayah besok..”Aku tersenyum sambil menatap wajah ayah dan ibuku bergantian.
“Tapi kamu itu sudah waktunya lho dek punya seseorang yang bisa dijadikan teman dekatmu..masa kamu mau sama ayah dan ibu terus?”Ibu mengusap rambutku.
“Emang kenapa kalau sama ayah dan ibu terus? Nggak boleh? “Ucapku manyun.
“Bukan begitu anakku..hanya saja rasanya ibu dan ayah itu akan lebih tenang kalau kamu punya teman dekat yang bisa bantu ayah dan ibu menjaga kamu..bukan begitu yah?”
“Ayah sih terserah kamu aja..tapi perlu kamu tahu,ayah sama sekali tidak mengharap apapun dari kamu..ayah sama ibu bersusah payah seperti ini kami ikhlas..nggak perlu kamu mikirin gimana balas ayah sama ibu..nggak perlu..liat kamu bahagia,jadi orang berhasil sudah cukup membuat ayah dan ibu senang..”Ucap ayah dengan suaranya yang khas. Ibu tersenyum kepadaku,dan aku hanya menunduk diam kembali menatap ikan-ikan yang berenang bebas.

Repost dari berbagai sumber

Pesan Ayah, untukmu yang baru mengucap salam didunia..

"Dunia ini tidak akan pernah mudah annaku, itulah sebabnya Allah rabbul 'izzati mengajarimu menangis sebagai pelajaran pertama diperjumpaan kita yang pertama, kemarin. Saat engkau mengucap salam kepada dunia yang menunggumu lahir dengan harap-harap cemas. Dan ketahuilah annaku, disana masih akan ada tangisan-tangisan lain jika engkau memilih untuk istiqamah, bertahan dijalan keterasingan...

Istiqamah bukanlah hal mudah, ia adalah pekerjaan hati dan jassad yang membedakan antara pemegang panji-panji kemenangan dan pecundang dijalanan sana. Istiqamah itu tidak mudah, namun hal itulah yang akan membuat balatentara langit iba dan turun ke bumi membawa rahmat dan pertolonganNya.

Ingatlah satu ayat ini, ya bunayya..
"Innalladziina qooluu robbunallahu tsummastaqoomu.."
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Allah adalah rabb kami dan kemudian mereka istiqamah dalam pendirian itu...

"Tatanazzalu 'alaihimul malaaikah...
Kemudian para malaikat turun kepadanya..

"Allaa takhoofuu walaa tahzanuu..
Janganlah kamu takut dan jangan pula engkau bersedih

"Waabsyiruu bil jannah...
Bergembiralah dengan syurga

"Allati kuntum tuu'adun...
Bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan!!

Jangan menangis anakku, jangan risau jika abi-mu jarang menyentuh dan menghangatkanmu ketika udara menjadi dingin. Bahagiakan ummi-mu dengan seyum-seyum kecilmu. Atau damailah dalam mimpimu. Jangan menangis dan membuat ummiy khawatir dan teringat abimu.

Jika ayahmu kelak tidak pulang lagi, maka berdo'alah agar engkau mampu mengikuti jejaknya dan jejak para pemburu lain ditempat-tempat rahasia dimana setiap tetes keringat dan darahnya dihargai bidang-bidang tanah syurga."



Pesan ini ditulis oleh salah satu ustad dan guru yang mengajar kami tentang ruqyah di depok, Ustad Nai, Nuruddin Al Indunissy. selamat atas kelahiran anak pertamanya ya ustad, Barakallah atas ilmu yang sudah diajarkan, semoga dedebisa menjadi anak soleh, dan pejuang agama Allah serta mengikuti jejak ayahnya :) Inshaa Allah. Aamiin.
kontak : https://www.facebook.com/nai.rehabhati

Tangisan Istri

“Mama kenapa nangis?” tanya seorang suami yang mendapati sang istri sedang duduk terisak di sofa.
“Mama lagi sedih pah…” Sambil sesegukan menyeka air mata.
“Gak usah nangis dong… mama mau minta apa aja papah beliin deh” mulai keluar gombalnya seperti biasa, suami mana sih yang tega melihat istrinya menangis seperti itu.
“Mama mau liburan ke bali? Mau dibeliin handphone baru? Apa mau belanja ke Singapur?” Ujar suami berusaha menghibur
“Bukan pa, mama bukan minta itu. Mama nangis karena sedih setelah baca buku…”
“Ooo…  emang mama baca buku apaan sih kok sampe nangis segala?”
“Mama baca buku-buku sedih ya? atau baca novel romantis? apa baca buku yg mengharukan?”
“Bukan pa… mama nangis sedih bukan karena baca buku yang itu…”
“Buku yang mana ma, kok sampai segitunya sih penjiwaannya, buku karangan siapa sih…..?”
“Mama nangis sedih setelah baca buku ini pah…”
Lalu dikeluarkan sebuah buku tipis dari dalam tasnya
“Ooo… mama nangis abis baca buku tabungan….”
“Iya, ternyata tabungan kita sekarang tinggal sedikit, makanya mama sedih & nangis..”
oleh Ahmad Gozali
twitter: @AhmadGozali

Semoga Bermanfaat :)

Semoga Bermanfaat :)

Copyright @ 2015 GOLD GENERATION.

Supported byBlogger | Insomnesia